Cemara

Kemarin...
Setelah kita bicara bersama.
Semua jadi jelas
Mengapa dan kenapa.
Harus ada cinta.
Hmm...ga apa apa wajar.

Kamu menangis
Karena merasa sakit hati.
Merasa di campakan
Merasa tak berarti lagi.

Karena cinta ini telah berkarat.
Karena cinta ini telah terpatri di relung hati.
dan tak mungkin terhapus lagi.

Tapi...
Bersinarlah bulan purnama.
Bersinarlah terus sampai nanti..
Seindah setulus cinta nya.
Setulus pesan nu kepadaku...
Kau kan menunggu...

Dan mudah mudahan kelak
Tautan yang pernah ada.
Akan kembali bersatu untuk selama lamanya.
Hingga tidak lagi ada tangis dan air mata.
Tiada duka tiada nestapa.